Peserta didik kelas X dan XI sedang
halal bi halal bersama segenap Bapak dan Ibu Guru serta Karyawan sekolah (Foto:
Dokumentasi Humas Musake)
Malang – Libur panjang telah usai, tawa
riang-gembira bersama keluarga telah dilalui oleh peserta didik SMK
Muhammadiyah 1 Kepanjen. Kini saatnya mereka kembali ke sekolah dengan semangat
yang diriingi peningkatan kepribadian lebih baik. “Bel sekolah berbunyi”, saatnya
mengawali kegiatan belajar dengan halal bi halal antara Guru dan Karyawan
dengan seluruh peserta didik mulai kelas X, XI, dan XII pada hari Rabu, 9 April
2025.
Kegiatan halal bi halal yang
dilangsungkan di Aula Mas Mansur kampus 1 SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen
dilaksanakan dengan 2 sesi atau gelombang. Pada sesi 1 diperuntukkan peserta
didik kelas XII yang dimulai pada pukul 07.00 – 09.00 WIB dan sesi 2 untuk
peserta didik kelas X dan XI pada pukul 10.00 – 11.30 WIB. Seluruh peserta
didik nampak antusias dan ceriah kembali ke sekolah setelah kurang lebih 19
hari belajar di rumah dan berkumpul dengan keluarga dalam momen bulan Suci
Ramadhan 1446 H dan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 H. Tetapi ada pula yang
nampak penyesuaian kembali jam masuk sekolah, mungkin selama liburan terbiasa
dengan tidur larut malam dan mulai mengaktifkan kembali mode sekolah.
Sambutan Kepala Sekolah (Foto:
Dokumentasi Humas Musake)
Di setiap
sesi halal bi halal dibuka langsung oleh Kepala Sekolah, Bapak M.A. Luqman
Hakim, M.Pd dengan sambutan yang penuh kelembutan sapaan kepada para peserta
didik. ”Begitu kalian masuk ke sekolah berada di bulan Syawal, maka tentunya
ada peningkatan dalam diri dalam aspek amaliyah ibadahnya juga peningkatan dari
aspek-aspek yang lainnya, seperti kualitas peningkatan karakter kalian,
kualitas semangat belajar, kualitas menjalani kehidupan menjadi lebih baik”,
sapaan Kepala sekolahnya. Beliau juga berharap dalam kesempatan
ini agar peserta didik dapat membuat upaya-upaya ke arah yang lebih baik. Dalam
sambutannya, juga menekankan menjadi peserta didik yang tidak lagi datang
terlambat sekolah, tidak lagi bolos sekolah, dan senantiasa berpenampilan rapi
mulai dari rambut yang masih panjang harus segera dicukur sesuai dengan aturan
sekolah. ”Setelah halal bi halal ini, kalian bisa pulang ke rumah untuk
merapikan rambut mengingat pembelajaran efektif di laksanakan besok, Kamis 10
April 2025”, tegas Bapak Luqman Hakim.
 |
Tausiyah Bapak Bima Purwidya
Haqjaya, S.Pd
(Foto: Dokumentasi Humas Musake) |
Seusai sambutan Kepala Sekolah, dilanjutkan dengan tausiyah
oleh Guru ISMUBA (Al Islam, Kemuhammadiyahan, dan Bahasa Arab) yang setiap
sesinya diwakili oleh Bapak Bima Purwidya Haqjaya, S.Pd (Sesi 1) dan Bapak Roufurroji,
S.Pd (Sesi 2). Pada sesi pertama, Bapak Bima menyampaikan tausiyahnya dengan
tema “Refleksi Setelah Bulan Ramadhan” kepada peserta didik kelas XII. Ada 2
hal yang menjadi pesan beliau kepada peserta didik diantaranya, (1) setelah di
bulan Ramdhan yang mana Allah membuka lebar-lebar pintu
ampunan, maka dengan halal bi halal kita memohon maaf dan menyambung kasih
sayang (silahturahim) kepada sesama manusia; dan (2) Allah mewajibkan berpuasa untuk menjadikan diri kita insan
yang bertakwa (Al Baqarah : 183), tetapi
untuk mencapai ketakwaan tersebut bukan hanya sekedar beribadah kepada Allah
SWT semata (Hablum minallaah) namun perlu diseimbangkan dengan bagaimana
hubungan kita dengan sesama manusia (Hablum minanaas). Senada dengan yang
disampaikan oleh Kepala Sekolah, bahwa peningkatan amalan setelah hari Raya
Idul Fitri bukan sekedar amaliyah ibadah tetapi hubungan baik antara diri
sendiri dengan orang lain.
Sedangkan
Bapak Roufurroji menyampaikan tausiyah kepada peserta didik kelas X dan XI
dengan tema “Syawal adalah Bulan Peningkatan” dengan 2 hal penting diantaranya,
(1) bulan ramadhan telah berakhir, hal ini mengingatkan kepada kita bahwa
kehidupan ini pasti berakhir, maka manfaatkanlah kehidupan ini dengan
sebaik-baiknya. “Romadlon sebagai
tadzkiyatun nafs, sebagai madrasah ruhaniyah yang memberikan didikan
pada ruhani kita, dengan puasa Romadlon kita di ajarkan tentang keikhlasan,
tentang kesabaran dan merasa di awasi oleh Allah”, ujar Bapak Roufurroji.
Selanjutnya (2) Syawal adalah bulan peningkatan yg di harapkan amal ibadah kita
yg selama ini kita lakukan pada bulan Ramadhan akan mengalami peningkatan di
bulan pasca, keberhasilan puasa Ramadhan akan nampak pada bulan-bulan
sesudahnya.
 |
Tausiyah
Bapak Roufurroji, S.Pd (Foto:
Dokumentasi Humas Musake)
Di akhir tausiyah
pada setiap sesinya, dilaksanakan prosesi halal bi halal antara Guru, Karyawan
dengan para peserta didik. Sebagai sarana untuk saling bermaaf-maafan agar
kesalahan yang selama kegiatan belajar di sekolah sebelumnya bisa kembali suci
dan menjadi penyemangat kembali ke rutinitas mode sekolah. Malang, 11 April
2025 Humas
Musake SMK Muhammadiyah
1 Kepanjen Jl. KH. Ahmad Dahlan No.34 Kepanjen Kab. Malang Jawa Timur 65163
Telp. 0341-395451, Fax. 0341-398768 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar